PEMERIKSAAN CEK KESEHATAN GRATIS DI DUSUN GANDEKAN

 


Pada tanggal 6 Agustus 2022 KKN-T periode 3 kelompok 4 Universitas Alma Ata Yogyakarta mengadakan cek kesehatan secara gratis untuk masyarakat Gandekan, kegiatan berlangsung pada hari Sabtu pukul 08:00 mendapatkan antusias dari warga berkisaran 87 orang terutama pada lansia, yang bertempat di Desa Wisata Dewi Gumi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan yaitu masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan supaya masyarakat lebih memperhatikan Kesehatan masing-masing. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah, pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan asam urat. Masyarakat juga mendapatkan konseling secara langsung terkait pola makan sehari-hari untuk mencegah penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan asam urat. Adapun konsumsi yang disediakan berupa makanan yaitu bubur kacang ijo. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta. Dan pemeriksaan Kesehatan yang dilaksanakan juga sesuai dengan protokol Kesehatan. Warga terlihat senang dengan adanya pemeriksaan gratis ini.


Prosedur dalam kegiatan tersebut masyarakat terlebih dahulu melakukan pengisian lembar daftar hadir agar mendapatkan nomer antrian. Selanjutnya masyarakat diarahkan untuk pengecekan tekanan darah (TD) dimana bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut mengalami resiko hipertensi ataupun hipotensi. Selanjutnya dari melakukan cek tekanan darah, masyarakat kembali mengantri untuk melakukan pengecekan gula darah (GDS) sekaligus pengecekan asam urat. Setelah nomer antrian dipangil maka masyarakat diarahkan oleh panitia menuju meja pengecekan gula darah (GDS) dan asam urat. Tujuan dilakukanya pengecekan gula darah dan asam urat yaitu untuk mengetahui ada nya ketidak normalan yaitu diabetes militus dan juga hiperurisemia. Setelah dicek gula darah (GDS) dan asam urat masyarakat diarahkan kemeja konsultasi untuk diberikan edukasi agar bias mendaptkan informasi kesehatan. Selanjutnya masyarakat dibeerikan konsumsi yaitu burjo ( bubur kacang hijau) yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan gizi pada masyarakt Dusun Gandekan. Dari hasil pengecekan tersebut diketahui bahawa 20% masyarakat memiliki resiko terhadap penyakit hipertensi, 8% masyarakat memiliki resiko penyakit diabetes militus, 2,7 % dari total keseluruhan masyarakat Dusun Gandekan yang melakukan cek kesehatan memiliki resiko hiperurisemia. Denagn presentase tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat Dusun Gandekan memiliki resiko tertinggi terhadap penyakit hipertensi.

Dari adanya kegiatan tersebut didapatkan output berupa meningkatnya pengaruh masyarkat terkait resiko penyakit yang dimiliki serta dapat meningkatkan kesadaran masyarkat akan pentingnya meenerapkan pola hidup sehat dan lingkungan yang sehat dan juga pengecekan dini terhadap suatu penyakit dan juga tempat yang tepat untuk melakukan cek kesehatan. Hambatan utama dalam kegiatan tersebut yaitu kurangnya jumlah mahasiswa prodi keperawatan dan juga alat kesehatan yang dimiliki sehingga menyebabkan antrian yang cukup Panjang dan juga waktu yang begitu lama. Upaya dilakukan oleh kami untuk mengurangi hambatan tersebut adalah melakukan koordinasi antara mahasiawa FIKES untuk membantu dan prodi NON FIKES membantu mengarahkan masyarakat untuk menuju meja tempat pengecekan kesehatan.


Komentar